Aneh melihat orang pacaran kenapa 'berbuka' sebelum waktunya
Aneh karena toh jodoh sudah ditentukan kenapa pilih jalan yang salah untuk meraihnya
Tapi yang lebih aneh kulihat para 'aktifis' yang katanya anti pacaran yang selama ini dijadikan panutan dan contoh untuk ikhwah lain dan adik-adiknya
terus-terus mencuri pandang padahal.. menundukkan pandangan jauh lebih suci dan menenangkan
sembunyi-sembunyi sms ini itu padahal isinya tak perlu
kadang juga terang-terangan email si dia bilangnya sih ada yang penting padahal terselip niat agar bisa mendekat
merekayasa kebaikan bagi si dia titip ini titip itu
begitu antusias begitu menyangkut dia tapi begitu berat saat amanah dakwah menanti
lupakah antum masih banyak amanah da'wah yang harus dipikul lupakah antum dengan penderitaan saudara-saudara kita kenapa pikiran hanya seputar dia
tidakkah bisa antum bersabar menunggu saat berbuka kelak dari 'haraman fahisyan ke halalan thoyiban'
bukankah masih banyak obyek da'wah yang menanti mengapa menghabiskan waktu untuk si dia yang belum tentu tulang rusuk antum , ikhwah
bukankah da'wah harus berjalan di jalan yang lurus bukankah harus di atas embun-embun keikhlasan Di tetes-tetes ketawakalan dan di atas kesucian hati
Bukankah da'wah ditopang oleh pengembannya yang lurus dengan sucinya hati
Sahabat |
benar sekali, akh/ukh
rasanya menduakan Alloh itu sakit, mengkhianati fitrah
Maksiat yang menyayat bangunan amal. Ya Alloh hindarkan kami dari maksiat ini, karena kami tidak ingin menduakan Engkau dengan sekutu yang sama-sama pengemis...sana-sama makhluk.
Nista sekali kalau sampai niat itu terkotori hanya karena ada wajah sang pengemis..