(berjihadlah, wahai ikhwah Al-iman!!)
00.00 00.10 00.30 01.00 01.10 Sesaat ku terjaga. Kusadari bahwa ruh ini ternyata tak lagi satu bilik dengan jasadnya. Kumenangis tanpa airmata. Ku tergugu tanpa sedu. Ku berteriak tanpa suara.
--- BLARR!!
Dentuman mortir dan desing peluru membuyarkan lamunanku. Ku terjaga dalam keterjagaanku yang fana. Namun... Kenapa amunisiku masih utuh?? Kenapa bajuku tidak lusuh?? Kenapa keringatku belum menetes?? Kenapa kulit tangan dan wajahku belum tergores?? tujuh detik kemudian... Aku kembali sadar saat mikro detik berbicara, Aku melihat, sebuah peluru meluncur Entah jantung, entah otak manusia yang ditujunya Saat itu, aku ingat, aku belum memuntahkan peluru walau sebutir Kutegaskan lagi, aku belum memuntahkan satu peluru pun!!
Kutertegun dalam kepastian.. Ternyata sepersekian detik lagi peluru itu akan menembus daging dan tulang
Tepat diantara kedua mataku.
Temaram rembulan, 13 april 06 AlFakir Wa-AdDhaif ila-Allah 13104xxx |