Aku membawa beban Penguasa jaman ini dan nanti Generasi macam apakah kami? Merusak masa depan negeri ini Dengan mematikan gerak kawan-kawan kami Atau tak peduli entah mau seperti apa calon-calon tiran ini Atau mungkin aku orang yang membawa panji didepan namun tak tahu harus berbuat apa
kami terpaksa terkurung sejarah yang menusuk, memaku pikiran kami untuk tetap diam disini terlena dengan rasa sakit hilangkan nurani tertinggi kami
lalu aku harus mengadu kesiapa jiwaku? Ternyata akupun terlalu rapuh Tuk katakan AKU siap Membawamu maju panjiku
Sedangkan beban sejarah ini telah lebih dahulu menjeratku Untuk tidak lagi menutup mata Kita harus bergerak dan katakan: “Kita ada, saudaraku…!!”
Sepertinya akan indah, saat aku masih dapat genggam erat tangan-tangan yang sama walau kutahu dipunggungnya masih ada beban yang sama atau mungkin lebih berat
lentera-lentera baru… telahkah engkau siap? Gantikan redup petromak usang ini sudah saatnya kah kami menyerah mati? Sebelum bunga-bunga semangat kami berkembang…
Haruskah ini akhir jalan kami…? Ardian
|